A REVIEW OF TERAPI AKUPUNKTUR

A Review Of Terapi Akupunktur

A Review Of Terapi Akupunktur

Blog Article



SP6: saluran limpa – titik ini ada di sisi dalam kaki, tepat diatas pergelangan kaki. Meskipun ini adalah saluran limpa, yang pada umumnya mempengaruhi sistem pencernaan, namun juga berguna untuk mengobati kelainan hormonal (seperti menstruasi tidak teratur) dan kelainan sistem imun.

Meski ukurannya sangat kecil, jarum akupunktur tetap dapat menimbulkan rasa nyeri. Keluhan tersebut biasanya dirasakan di titik tusukan jarum atau sekitarnya.

Akupunktur adalah praktik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang menggunakan jarum tipis untuk dimasukkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Praktik pengobatan ini berfokus untuk menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup. Energi tersebut dikenal sebagai chi

Akupunktur disebut-sebut dapat meredakan nyeri di titik tertentu tubuh akibat fibromyalgia. Selain itu, terapi pendamping ini dipercaya dapat meningkatkan temper

Berasal dari Cina, akupunktur adalah salah satu jenis pengobatan tradisional yang berupa teknik menyeimbangkan aliran energi yang dikenal sebagai chi

Teknik akupunktur tentunya berbeda dengan terapi bekam. Metode ini melibatkan penyisipan jarum yang sangat tipis ke kulit. Tak asal tusuk, terapis memasukkan jarum ke titik-titik strategis tubuh.

Sebagai contoh, sebuah studi menemukan jarum akupunktur yang ditempatkan di telinga luar untuk membantu orang berhenti merokok ternyata tidak bekerja.

Meski demikian jika setelah tiga atau empat kali tindakan hasilnya sudah bagus, terapi tidak perlu dilanjutkan. Pengobatan dengan cara ini tidak harus dilakukan terus menerus.

Terapi akupunktur biasanya dilakukan di klinik, namun pada beberapa kasus bisa juga dipanggil ke rumah – tergantung pada kondisi pasien dan kesediaan ahli akupunktur.

Akupunktur here (針刺; Zhēn cì) atau akupuntur merupakan teknik menusukkan/menancapkan jarum di bagian tubuh pada titik-titik meridien spesifik untuk mengubah energi Qi dan keseimbangan Yin Yang. Titik meridien dipetakan dalam bagan dan teks secara tradisional.

Tak hanya itu, akupuntur dinilai dapat membantu meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman akibat stroke. Dalam studi lainnya, ditunjukkan bahwa terapi akupunktur yang ditambah dengan fisioterapi bisa memberi hasil yang lebih baik sebagai pengobatan suportif pascastroke.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Prosedur akupunktur menggunakan jarum tipis yang akan ditusukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu sesuai dengan masalah kesehatan.

Memar atau hematoma adalah kumpulan darah di bawah kulit yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di bagian tersebut. Keluhan ini dapat timbul setelah terapi akupunktur.

Report this page